Rabu, 12 Agustus 2009

Nabella Volary ”Antara Fasion dan Bintang Film”

Dunia Modeling merupakan awal dari perjalanan karir Nabella Volary, besutan Rasman Abbas (Cek man) sejak duduk di bangku kelas satu Sekolah Menegah Atas ini semakin matang akan dunia fasion, baik ditingkat reginal maupun di tingkat nasional. Jangan tanya masalah prestasi kepada bella, karena banyak iven lomba dan festival sering memunculkanya sebagai kandidat juara.

“Bagi saya dunia modeling tersebut sangat menarik dan penuh tantangan, bukannya mudah untuk berjalan dan memeragakan busan di catwork dengan sepatu berhak tinggi 9 cm, semua membutuhkan latihan yang ekstra ketat dan terus menerus sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.” Ujar dara kelahiran 2 Juni delapan belas tahun yang lalu ini.

Bella mengatakan, untuk mencapai hasil yang maksimal sangat dibutuhkan latihan yang serius dan maksimal pula. Terbukti dari beberapa ivent lomba, Bella muncul sebagai juara pertama lomba Catwork, Finalis Lomba Model majalah Kawanku, juara ke dua Duta Wisata Dua yang diadakan di Aceh beberapa waktu lalu dan masih banyak yang lainnya.

Keberhasilan ini tidak serta merta terjadi begitu saja, banyak faktor yang membuat Bella dapat meraih prestasi, terutama yang bersal dari diri sendiri, punya kemauan kuat, Berani mencoba hal-hal yang baru, disamping itu pula untuk mewujudkan ambisi yang kita inginkan, menurutnya, juga harus di dukung oleh orang tua, pelatih dan teman-teman. Jika semua ini sudah di dapatkan maka tinggal menjalankannya secara serius dan bertanggung jawab.

Mahasiswi Pertanian jurusan Agrobisnis Unsyiah yang kini masih menikmati semester satu ini menambahkan, “Dunia Model, merupakan dunia yang glamor dan memiliki cita rasa tersendiri bagi sebagian kalangan masyarakat, dilain pihak banyak juga masyarakat kita yang memandang sebelah mata untuk dunia kami ini, namun saya dan kawan-kawan tetap konsisten akan apa yang kami geluti hari ini, saya yakin lewat fasion orang lain akan mengenal asal, suku dan identitas kita, maka yakinlah ketika fasion Aceh di kenal orang maka semua orang akan mencari kekhasan kita lewat pakaian.”paparnya putri kedua pasangan Syamsuar dan Rahmah ini.

Dunia modeling bukanlah satu-satunya bidang ekspresi yang digeluti Bella, dunia acting pun di rambahnya dengan kegemilangan, setelah lolos dua kali test cesting, Bella pun dinobatkan menjadi pemeran utama dalam Film Lemak Mabok sebagai Farida yang disutradarai Nisfu Candra Dirwata dan di produksi oleh Ide Production. pada mulanya Bella merasa canggung dan bingung, kenapa suradara memilihnya menjadi pemeran Farida, sementara diantara kontestan banyak yang lebih baik dari dirinya.

“Film Lemak Mabok ini merupakan Film Komedi yang memasukan unsur etnikalitas Aceh yang sarat akan pesan dan cuplikan peristiwa yang terjadi dalam masyarakat Aceh, Inilah Film pertama saya. Beberapa teman-teman dicoba untuk menjadi peran Farida, namun yang terpilih oleh sutradara justru saya, sempat bingung juga, tapi lama-kelamaan peran itu menjadi menyatu dengan saya dan semua ini berkat arahan sutradara yang terus menerus mengarahkan saya untuk benar-benar menjadi Farida.” Urainya

Pengalaman untuk menjadi seorang bintang film ternyata harus terus diasah oleh belia yang satu ini, beda halnya dengan dunia fasion yang sudah melekat sejak lama. Dunia peran memang diakuinya sangat disukainya, namun baru beberapa waktu ini dapat di jalaninya dengan nyata, Bella mengakui dalam memerankan Farida banyak sekali yang harus diperbaiki, terutama persiapan untuk menjadi seorang aktor. Sejauh ini usaha Bella untuk belajar seni peran terus dilakukannya, kedekatannya dengan para seniman teater Taman Budaya kerap dijadikannya sebagai tempat bertanya berbagai persoalan tentang seni peran. “Saya ingin mendalami seni peran secara serius seperti ketika saya berada di dunia fasion,”ujarnya.

Rahmad Sanjaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar